SESUATU PENGEMBARAAN BERMULA DENGAN SATU LANGKAH

Sabtu, 12 September 2009

MENANTI DI BARZAKH

Ku Merintih....Aku Menangis,
Ku Meratap....Aku Mengharap,
Ku Meminta Dihidupkan Semula
Agar Dapat Kembali Ke Dunia Nyata,

Perjalanan Wukuf Merentasi Sebuah Kembara,
Singgah Dirahim Bonda Sebelum Menjejak Ke Dunia,
Menanti di Barzakh Sebelum Berangkat ke Masyar,
Di Perhitung Amalan Penentu Syurga atau Sebaliknya,

Tanah Yang Basah Berwarna Merah,
Semerah Mawar dan Juga Rimbun,
Tujuh Langkah pun Baru Berlalu,
Seusai Talkin Menambah Syahdu,
Tenang dan Damai di Pusaraku,
Nisan Batu Menjadi Tugu,
Namun Tak Siapa pun Tahu Resah Penantianku,

Terbangkitnya Aku Dari Sebuah Kematian,
Seakan Ku Dengari Tangis Mereka yg Kutinggalkan,
Kehidupan Di Sini Bukan Suatu Khayalan,
Tetapi ia Sebenar Kejadian,

Kembali oh Kembali,
Kembalilah ke Dalam Diri,
Sendirian Sendiri,
Sendiri Bertemankan Sepi,
Hanya Kain Putih Yang Membalut Ditubuhku,
Terbujur dan Kaku Jasad Di Dalam Keranda Kayu,

Ajal Yang Datang Di Muka Pintu,
Tiada Siapa Yang Memberitahu,
Tiada Siapa pun Dapat Hindari,
Tiada Siapa Yang Terkecuali,
Lemah Jemari Nafas Terhenti,
Tidak Tergambar Sakitnya Mati,
Cukup Sekali Tak Sanggup Ku Ulangi,

Jantung Berdegup Kencang,
Menantikan Malaikat Datang,
Menggigil Ketakutan Kelam Pekat di Pandangan,
Selama Ini Diceritakan,
Kini Aku Merasakan,
Di Alam Barzakh Jasad Dikebumikan.....

***Damailah Dikau disana wahai Sahabatku - Allahyarham Nor Azhar Bin Ramli -
Kita pasti kan ketemu lagi...Nantikan kedatangan aku...InsyaAllah...

Tiada ulasan:

Catat Ulasan